LUWU UTARA - Perkembangan informasi dan teknologi makin tak tertahankan. Arusnya begitu deras menembus ruang-ruang digital yang juga makin tak terhankan. Publik dimanjakan dengan berbagai informasi yang begitu cepat menghampiri mata pembaca.
Hanya hitungan menit, bahkan detik, publik sudah dapat mengakses informasi yang diinginkan, baik di media berita daring maupun media sosial. Hal ini kita tidak dapatkan di era sebelumnya, ketika media konvensional dan elektronik merajai informasi publik.
Baca juga:
Mengenal Pupuk Dasar Menanam Cabai Rawit
|
Dengan fenomena tersebut, publik sudah bisa memanfaatkan media sosial untuk mengabarkan informasi-informasi penting, menarik dan menghibur. Namun, mengabarkan informasi dalam bentuk tulisan, perlu keterampilan khusus agar tulisan menjadi menarik.
Nah, Penyuluh Pertanian Luwu Utara menangkap peluang untuk bisa menulis berita, kemudian mengabarkannya ke publik. Tentu berita yang ditulis setelah mahir menulis berita adalah berita tentang pertanian, dan berita kegiatan penyuluhan yang dilakukan penyuluh.
Ketertarikan para Penyuluh Pertanian terhadap kegiatan tulis menulis berita ini terungkap pada Rapat Persiapan Peringatan HUT Perhiptani yang dilaksanakan DPD Perhiptani, Senin (12/6/2023), di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Masamba.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPD Perhiptani Luwu Utara, Made Sudana, terdapat satu kegiatan Pelatihan Jurnalistik sebagai rangkaian kegiatan HUT Perhiptani. “Salah satu agenda kita dalam HUT Perhiptani nanti adalah Pelatihan Jurnalistik, ” kata Made.
Pelatihan Jurnalistik ini, kata dia, rencananya dilaksanakan pada 5 Juli 2023 di lokasi wisata Bukit TirosoE Kecamatan Baebunta. Namun, jadwal masih tentative, mengingat panitia yang terbentuk masih akan memfinalisasi tentang lokasi pelaksanaan HUT Perhiptani.
“Terkait tempat di Tirosoe, ini belum final. Kita masih perlu melaksanakan rapat berikutnya, sembari penitia akan melakukan kunjungan lokasi. Nanti setelah dari sana, baru kita finalkan, karena ada juga yang mengusulkan di Masamba saja, ” jelas Made Sudana.
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
Selain Pelatihan Jurnalistik, beberapa kegiatan lain yang juga akan dilaksanakan, salah duanya adalah Bakti Sosial dan Seminar Pertanian. “Kegiatan kita nanti langsung menyentuh ke masyarakat, seperti bakti sosial, menanam pohon misalnya, ” sebut dia.
Made menambahkan, untuk puncak kegiatan HUT Perhiptani yang akan dihelat pada 6 Juli 2023 mendatang, pihaknya akan memberikan penghargaan Perhiptani Award 2023 kepada Penyuluh Pertanian Lapangan, Pelaku Pertanian, serta Mantan Penyuluh.
“Saat acara puncak, kita akan undang ibu Bupati untuk menyerahkan penghargaan Perhiptani Award. Kita juga akan mengundang PPL senior, serta penyuluh yang sudah purnabakti atau pensiun, sebagai bentuk apresiasi kami kepada mereka, ” pungkasnya.