LUWU UTARA - Kepala Kepolisan Resor (Kapolres) Luwu Utara (Lutra), AKBP Galih Indragiri kembali adakan program Jumat Curhat dilaksanakan di Warkop d'Premium Kecamatan Sukamaju.
Dihadapan para Ketua RT dan kepala desa, Kapolres secara tegas tak akan memberi ampun sesuatu yang menimbulkan keresahaan di masyarakat.
Dirinya juga menjawab curhatan warga terkait adanya tempat hiburan malam (THM) yang kerap digunakan sebagai tempat prostitusi sekaligus adanya penjualan kartu provider yang disinyalir sudah teregistrasi terlebih dahulu hingga adanya keributan yang diakibatkan oleh knalpot racing dan miras jenis ballo.
"Sekali lagi saya tekankan tidak ada beking-beking untuk THM dan keluhan warga akan kami tindak lanjuti dengan razia yang akan segera kami koordinasikan apalagi saat ini program saya yaitu Patroli Lutra Lautan Biri masih berlanjut. Intinya tidak ada ampun untuk sesuatu yang meresahkan masyarakat. Dan Jika ada keluhan terkait kinerja anggota bisa laporkan ke saya melalui layanan pengaduan Laporki' Ke Pak Kapolresta, " ungkap alumni Akpol 2001 ini.
Lebih lanjut, mantan Kasatreskrim Polrestabes Bandung itupun juga meminta bhabinkamtibmas untuk aktif turun ke lapangan berinteraksi bersama masyarakat.
"Bhabinkamtibmas itu ujung tombak kepolisian, jadi yang paling mengerti kondisi warganya adalah bhabinkamtibmas jadi saya minta jaga hubungan baik dengan masyarakat, " pungkasnya. (*)